PENTINGNYA MENGUASAI BAHASA ASING BAGI GENERASI MILENIAL

 

design by canva

Siang itu, saya sedang refreshing di mal Kota Pati, Luwes. Saat sedang menjelajahI area sepatu, saya melihat orang dari luar negeri di dekat saya. Saya mengamati kedua pria berbadan tegap dan tinggi tersebut. Jika dilihat dari wajahnya, mirip orang Cina. Namun, entah bagaimana ceritanya saat saya mendengar mereka ngobrol, saya kepikiran bahasa Korea. Saya hanya menghela napas panjang, dalam hati merutuki diri sendiri yang tak paham bahasa mereka. Andai saja saya paham bahasa dan tahu obrolan mereka, mungkin saya tidak akan kepo dengan apa yang mereka bicarakan.

Dari pengalaman saya saat itu, saya menyadari akan pentingnya belajar asing, khususnya generasi milenial seperti saya. Bisa dibilang generasi milenial hampir mirip dengan gen z yang hidupnya berbaur dengan digital. Semenjak era digital, di mana semua bisa diakses dalam satu klik dan satu waktu, saya merasakan ada banyak perubahan. Dalam hal refreshing contohnya. Jika dulu untuk healing saya akan pergi belanja ke mal, sekarang ini cukup membuka internet dan streaming film. Lagi-lagi kendala bahasa, untungnya ada subtitel, tapi mau sampai kapan bergantung pada subtitel?

Lagi-lagi saya dihadapkan dengan kesulitasn memahami bahasa asing di pertengahan tahun 2021 kemarin. Di Desa Bumirejo tempat saya tinggal, ada pendirian PT Sejin Fashion Indonesia. Pabrik garmen dan sepatu itu diketahui berasal dari negeri gingseng, Korea. Hampir semua warga sekitar desa berlomba-lomba memasukkan lamaran ke sana, kecuali saya. Karena saya tidak ingin menjadi karyawan. Saya maunya jadi bos, minimal manajer. Namun, bagaimana mau jadi manajer kalau tidak bisa bahasa Korea?

Saudara ipar saya yang merupakan karyawan di sana, bekerja di bagian gudang kain sering kali bercerita tentang sulitnya beradaptasi di pabrik tersebut. Karena ada dua bos di tempatnya bekerja, membuatnya kebingungan untuk mengikuti yang mana. Apalagi jika mereka sudah berdebat menggunakan bahasa Korea. Dia hanya bisa nyimak dan menunggu perdebatan selesai. Saya jadi penasaran dengan hal tersebut. Mendengar orang Korea berdebat, menarik bukan? Tapi apa jadinya kalau tidak paham dengan yang mereka perdebatkan?

Dari sinilah, saya memahami pentingnya belajar bahasa asing. Berikut lima manfaatnya pentingnya belajar bahasa asing :

• Tidak perlu penerjemah

Sekarang ini, semua mudah diakses. Cukup  bermodalkan internet, kita bisa menikmati berbagai film, drama, bahkan lagu dari negara lain. Saat ini drama yang sering dicari oleh generasi milenial seperti saya adalah drama dari negara Korea, Cina, dan Thailand. Jika kita memahami bahasa dari drama negara tersebut, sudah bisa dipastikan akan menikmati film atau drama tersebut, tanpa perlu membaca subtitel.

• Mendapat pekerjaan yang layak

Ada begitu banyak pabrik dari luar negeri yang didirikan di Indonesia. Entah itu pabrik dari Cina, Korea, atau pun negara lainnya. Jika kita tidak bisa bahasa asing, sudah dipastikan kita hanya menjadi karyawan biasa. Namun, jika kita bisa bahasa asing, kita bisa menjadi kepercayaan pemimpin. Mendapat pekerjaan deengan posisi yang baik jadi terbuka lebar.

• Menambah relasi

Banyak yang bilang, bahasa adalah kunci menggenggam dunia. Dengan menguasai bahasa asing, dunia ada dalam genggaman tangan kita. Saya sangat setuju dengan ungkapan tersebut. Dengan menguasai bahasa asing akan memudahkan kita berinteraksi dengan orang-orang dari luar negeri. Apalagi sekarang ini ada aplikasi yang mempertemukan orang-orang di berbagai belahan dunia. Dengan menguasai bahasa orang yang kita temui di media tersebut, kita bisa menjalin relasi dengan banyak orang, bukan?

• Freelancer

Eranya digital, pekerjaan tidak melulu di kantor. Sekarang ini ada begitu banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara online. Pencari pekerja secara online disebut juga dengan freelancer. Dengan menguasai bahasa asing, akan memudahkan kita berbicara dengan klien tanpa ada kendala. Tidak perlu penerjemah ketika melakukan negoisasi.

• Healing

Mental health begitu populer di kalangan generasi milenial saat ini. Bosan sedikit, lelah karena pekerjaan, sakit hati, putus cinta, ujung-ujungnya healing. Healing seakan jawaban dari segala keresahan generasi saat ini. Seringnya, bepergian baik itu keluar kota atau keluar negeri disebut healing. Jika kamu ingin healing ke luar negeri seperti Korea yang sering jadi tujuan generasi milenial karena KPOP-nya, kita nggak perlu penerjemah.

Itulah manfaat dari penguasaan bahasa asing. Saya yakin kamu juga merasakan betapa pentingnya menguasai bahasa asing ini. Mengingat saat ini Indonesia menjadi bagian dari tujuan utama para investor luar negeri untuk mendirikan perusahaan. Buat kamu yang berminat menguasai bahasa asing, saya merekomendasikan untuk belajar di Lister.

design by canva

Di Lister kamu bisa pilih program kursus bahasa asing. Ada dua pilihan, yaitu negara Eropa/Amerika dan negara Asia. Di program kursus bahasa asing Eropa/Amerika kamu bisa memilih salah satu dari negara yang tertera, mulai dari Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, Rusia, Portugis, Spanyol, dan Polandia. Sementara kursus bahasa asingAsia, kamu bisa pilih belajar bahasa Korea, Jepang, Mandarin, Arab, Turki, Thailand, dan BPA.

Menggiurkan banget, ya. Kalau saya mau belajar semua. Biar kalau nonton film atau drama nggak perlu subtitel. Terus kalau ketemu orang luar nggak cuma yes or no, tapi bisa ngomong lancar juga. Pastinya pekerjaan yang menjanjikan ada di depan mata. Buat kamu yang ingin mendafatar di Lister bisa pakai kode promo BLOGLISTER10.

Kenapa saya sarankan belajar bahasa asing di Lister? Pastinya karena ada banyak pilihan program training, harga terjangkau untuk semua kalangan, kurikulum internasional, silabus yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan, jadwal fleksibel bisa di mana pun dan kapan pun, instruktur yang ramah, profesional dan berpengalaman, serta adanya pre test, post test, dan laporan secara berkala. Dan yang tidak kalah penting, kamu akan mendapat sertifikat pelatihan yang bisa digunakan untuk melamar kerja.