REVIEW BUKU RAHASIA PERNIKAHAN JARIYAH

 

Rahasia Pernikahan Jariyah | Canva

Judul Buku             : Rahasia Pernikahan Jariyah

Penulis                    : Shofia Usman

Penerbit                  : Deepublish

ISBN                      : 978-602-453-627-5

EISBN                   : 978-602-453-970-2

Ukuran                   : 14x20 cm

Halaman                 : xiv, 135 hlm

Tahun Terbit          : 2018

Link Pembelian      : https://shope.ee/5fEOYQrfVY

 

Pernikahan Rahasia Jariyah karya Shofia Usman menjelaskan tentang garis besar bagaimana pernikahan itu sebagai awal langkah untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang ahli hingga bisa membentuk negara yang maju. Jadi, dalam buku ini tidak hanya mengajak pemuda-pemudi mencari jodoh yang tepat, juga mengajak orang tua hingga yang akan menjadi mertua untuk bersama-sama menyiapkan pernikahan yang mampu menjadi amal jariyah.

Maraknya perceraian, sindrom sendirian dimana ketidakhadiran orang tua dalam dunia anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga degradasi moral merupakan bagian dari akhir pernikahan yang tidak berlandaskan ilmu tentang pernikahan. Ilmu tentang pernikahan seharusnya ada dalam kurikulum sekolah agar tidak terjadi kawin karena kecelakaan (MBA), melainkan bisa membentuk pemuda-pemudi yang siap menikah. Bukan nikah muda mudah cerai, tapi nikah mudah mudah bahagia.

Membangun Indonesia dengan pernikahan sangat mungkin terjadi jika adanya kerja sama antar berbagai pihak, termasuk pemerintah. Di Indonesia sendiri banyak kurikulum yang mengharuskan anak didik mempelajari banyak mata pelajaran. Bukannya menghasilkan generasi yang ahli, tapi serba tahu. Inilah pentingnya kehadiran orang tua dalam mendidik anak di rumah. Rumah bisa dijadikan sekolah untuk membangun kecerdasan intelektual anak. Selain itu, orang tua menjadi bagian dari penentuan masa depan anak menjadi ahli di bidangnya.

Membangun pernikahan jariyah, perlu persiapan sebelum menikah. Smart personality building adalah cara tepat untuk menjalani masa single yang berkualitas. Penulis menjelaskan bahwa membangun masa single berkualitas adalah tanpa rokok, tanpa pacaran, melainkan dengan mengaji. Mengenal cinta lewat persahabatan menjadi salah satu cara untuk mencari jodoh. Dan tentunya berdoa pada Allah. Untuk mencari pasangan pun tidak sembarangan. Harus hati-hati, karena nantinya akan hidup bersama dengan tujuan sampai ke surga.

Buku dengan 135 halaman ini juga menjelaskan tipe-tipe wanita dan pria yang bisa jadi pilihan. Dijelaskan seperti apa detail dari tipe-tipe tersebut sehingga tidak salah pilih pasangan. Karena membangun rumah tangga tidak hanya sehari dua hari. Pasangan yang menjadi pilihan hidup pun akan menemani sehari-hari. Salah pilih pasangan bisa jadi rumah tangga serasa neraka, bukan surga yang didamba. Padahal niat menikah adalah mencari surga, tidak hanya akhirat, tapi juga dunia.

Pada halaman 92, Penulis menjelaskan tentang bagaimana menjadi orang tua (parenting) di mana ini merupakan kelanjutan pernikahan jariyah. Dengan adanya parenting pada pernikahan jariyah, akan tercipta pemimpin-pemimpin yang ahli dalam bidangnya. Poin penting pada bab dengan judul Tangga 7 ini dijelaskan pentingnya selling of mindset, di mana anak diajarkan untuk berjualan atau berdagang. Karena salah satu pintu kesuksesan adalah dengan berdagang. Dengan adanya selling of mindset anak tidak takut atau malu untuk berjualan. Sehingga tidak menggantungkan orang tua ketika sedang dalam kesulitan.

Kelebihan dari buku ini adalah gaya bahasa gaul dan mudah dipahami, sehingga tidak menyusahkan, disertai kalimat pembaca demi kalimat yang indah. Kekurangan dari buku ini ada pada layout atau kerapian. Ada banyak paragaraf yang terdiri dari banyak kalimat, yang menimbulkan kelelahan untuk membaca. Karena terkadang ada satu halaman yang berisi satu paragraf penuh.

Kesimpulan dalam buku ini mengajak kita secara bersama-sama untuk mengambil bagian dari pernikahan jariyah. lunas diri dan anak cucu sedini mungkin untuk menjalani pernikahan jariyah yang akan menjadi amal jariyah ketika kelak tiada. Buku ini sangat direkomendasikan untuk siapa saja, terutama pemuda-pemudi yang merekomendasikan menikah agar tak salah memilih pasangan.