Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Melepas Gelar Ahli Madya Kebidanan dengan Ikhlas, Meraih Peluang Di Era Digital Bersama Asus Zenfone 9

 

“Diyah, nggak usah tremor gitu. Santai aja. Maju pertama harus yakin, nggak usah takut, apalagi sampai tremor.”

Begitulah kritikan dosen pengampu salah satu mata kuliah di kampus ketika saya maju lebih dulu untuk praktek penggunaan HB Sahli. Beliau menegur saya tepat di depan semua mahasiswa setelah melakukan praktek. Jujur saja, saya tidak sakit hati dengan ucapan beliau, tapi kembali membuat saya berpikir. Apakah saya bisa menjadi bidan dengan kondisi yang sering tremor? Mulailah saya melihat peluang lain yang bisa digapai tanpa harus mengeluhkan keadaan yang terjadi.

Menyadari Adanya Gangguan Syaraf pada Bagian Ekstremitas

Setelah mendapat teguran dari dosen, saya pun sering mengamati kedua telapak tangan secara mendetail. Memang tangan saya sering bergetar sendiri tanpa kendali. Saya melihat tangan saya bergetar dengan ritme pelan dan teratur meski tidak sedang melakukan kegiatan apa pun. Saat itulah saya kembali teringat dengan apa yang pernah terjadi sebelumnya.

Saya  menyadari bahwa tangan saya pernah bergetar hebat saat masih duduk di bangku SMA. Saat itu masih pagi, siswa lain belum banyak yang datang. Saya yang sedang duduk santai mendadak merasakan tangan bergetar hebat. Namun, kala itu saya hiraukan, sebisa mungkin berpikir positif hingga tangan saya kembali tak bergetar.

Saya kembali mengingat kenangan lama, rupanya tangan saya yang bergetar tanpa kendali juga saya rasakan setiap kali berada di situasi yang tidak nyaman. Seperti dilihat banyak orang ketika berdiri di depan umum. Ada ujian yang melibatkan praktek di depan dosen. Dan beberapa situasi yang tidak bisa saya kendalikan. Jadi, selama ini saya telah mengalami gangguan syaraf pada bagian tangan tanpa saya sadari.

Berobat tapi Tak Membuahkan Hasil

Setelah menyadari semua itu, saya pun memutuskan untuk berkeluh kesah pada orang tua. Bersyukur, orang tua mendengar keluhan saya dan membawa ke dokter spesialis syaraf. Saya menceritakan semua keluhan dan mendapat beberapa pertanyaan dari dokter. Saya diminta untuk duduk di bed dan memejamkan mata. Dokter mengangkat tangan saya ke atas. Saya merasakan ada beban seperti gapu tala di punggung tangan. Saat itu saya merasakan tangan saya terasa tremor.

Dokter spesialis syaraf juga melakukan hal yang sama pada bagian kaki. Setelah semua itu, dokter meresepkan obat tanpa memberi tahu diagnosis penyakit saya. Obat dengan harga yang sangat mahal itu ditebus Bapak di apotek. Saya meminumnya setiap hari hingga habis. Namun, tetap saja tidak ada perubahan.

Keputusan Besar dalam Hidup, Tetap Sekolah Tanpa Tujuan

“Ya Allah, Di. Makan aja tremor.”

Begitulah ucapan teman saya yang heran dengan tangan saya yang tremor ketika sedang memegang sendok. Saya hanya tersenyum dan memberi tahu jika memang ada gangguan syaraf di tangan. Teman-teman sekelas sudah saya beri tahu tentang kondisi tangan saya yang kemungkinan ada gangguan syaraf, tapi sepertinya mereka menganggap remeh keadaan saya.

Saya tidak mempermasalahkan jika mereka tidak percaya dengan kondisi saya. Itu hak mereka. Dan saya pun punya hak untuk mengambil keputusan dalam hidup. Sejak itu, saya yang kuliah di jurusan akademi kebidanan memutuskan untuk tetap sekolah tanpa memiliki tujuan ingin menjadi bidan. Saya memutuskan tetap sekolah tanpa tujuan tepat di semester dua.

Saya berani mengambil keputusan ini juga karena tremor yang sering membayangi. Pernah saat praktek di lapangan ketika membantu persalinan, tremor saya kambuh ketika memasukkan cairan dari ampul ke spuit. Kebetulan pasien melihatnya dan jadi takut dengan saya, sampai akhirnya diambil alih oleh bidan.

Meraih Peluang Di Era Digital

Setelah melepas keinginan untuk menjadi bidan , saya pun mulai mencoba menggapai mimpi terpendam selama ini. Menjadi penulis novel. Jika teman-teman saya yang lulus kuliah langsung ikut bidan untuk menambah pengalaman atau magang di puskesmas, lain halnya dengan saya. Saya memilih pekerjaan lain yang tak membuat tremor saya kelihatan. Mulai dari menjadi petugas pendataan sampai menjadi asisten dosen, saya jalani dengan baik tanpa kendala.

Di samping pekerjaan tersebut, saya juga menulis beberapa cerita di platform online. Semakin tahun, perkembangan digital begitu melesat. Pengguna smartphone mulai bertambah banyak. Dan platform menulis yang tadinya ada satu atau dua mulai menjamur. Perlahan tapi pasti, saya melihat peluang tersebut untuk menjadi penulis.

Saya telah menggapainya di awal tahun 2022, menjadi penulis platform online dengan bayaran $500 dollar. Jika dirupiahkan saat itu saya mendapat tujuh juta rupiah. Alhamdulillah, saya dapat dalam waktu dua bulan. Kini saya ingin mengembangkan diri ke peluang yang lain. 

Berbagai Peluang di Era Digital dengan Modal Smartphone

Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Tidak heran jika Indonesia sering kali dibicarakan negara lain karena netizennya yang dianggap tidak sopan. Masih banyak julukan lain untuk netizen di Indonesia. Namun, saya tidak ingin fokus pada hal tersebut. Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, saya ingin meraih berbagai peluang yang ada.

1. Youtuber

Saekarang ini ada begitu banyak youtuber bermunculan dengan berbagai niche. Masuk di dunia youtube saat ini dengan kompetisi yang sudah semakin ketat, dengan alogaritma youtube yang pastinya berubah tentu tidak mudah. Mendapat satu juta viewer dalam waktu lima jam tidak menjamin video akan trending di youtube. Sangat berbeda dengan empat atau lima tahun lalu, ketika youtuber belum menjamur seperti sekarang.

Meski demikian, saya tetap ingin meraih peluang sebagai youtuber. Chanel youtube sudah saya buat, dengan beberapa video promosi kampus yang dulu sudah saya upload. Meski tidak mudah dan mungkin agak terlambat, saya ingin menjadi bagian dari suksesnya para youtuber. Jangan ditanya kenapa saya belum bisa upload video lain, kamera smartphone di rumah yang saya miliki saat ini tidak sejernih smartphone kelas atas.

Terlebih lagi saya memiliki tremor yang cukup mengganggu dalam pengambilan gambar atau video, gambar jadi kabur dan tidak jelas.

2. Content Creator

Tidak bisa dipungkiri, selain Instagram dengan pengguna terbanyak, kini TikTok tampak menyalip pendahulunya. Bahkan penjualan TikTok menjadi teratas daripada marketplace lain. Itu artinya, pasar TikTok tidak kalah dengan Instagaram. Ini sebabnya, saya ingin meraih peluang menjadi content creator di Instagram dan TikTok.

Meski TikTok terkenal dengan postingan yang tidak bermanfaat, karena penggunanya kebanyakan joget-joget. Saya tetap memiliki akun di aplikasi tersebut. Tentunya bukan untuk mengikuti trend, tapi menciptakan trend. Berbagi informasi tentang pernikahan dan keuangan saya bagikan di sana. Karena salah satu tujuan hidup saya adalah ingin berpengaruh, menciptakan generasi hebat untuk masa depan lewat pernikahan.

Alasan kenapa saya tidak produktif dalam membuat konten pastinya karena kamera smartphone di rumah tidak mumpuni. Kalau rekam video pasti ngeblur. Video jadi goyang-goyang nggak jelas.

3 .Jasa Kepenulisan (Ghost Writer)

Inilah peluang di era digital yang mulai saya lirik. Setelah mencicipi beberapa platform kepenulisan, saya mulai tertarik utnuk menjual jasa kepenulisan. Sejujurnya, saya sudah masuk ke beberapa marketplace yang menjual jasa. Namun belum memebuahkan hasil. Alasannya karena RAM smartphone di rumah tidak sekuat itu untuk bisa membuka aplikasi dalam waktu lama.

Ada beberapa marketplace di mana saya telah menjual jasa. Karena aplikasi sering keluar dengan sendirinya, akhirnya tidak saya update sampai sekarang. Sedih, sudah pasti, tapi mau bagaimana lagi. Saya sudah berusaha. Hampir tiap hari saya mmembersihkan sampah dan memori.

4. Menjual Foto dan Desain

Sebagai penggemar desain dan suka foto, saya ingin memanfaatkan peluang ini. Menjual foto atau desain di marketplace atau microstock. Saya sudah mengikuti webinar menjual desain di mocrostock, tapi belum praktek. Alasannya masih sama, smartphone di rumah tidak sememadai itu untuk bisa foto dan menyimpan desain.

Harus punya kamera berkualitas tinggi dan RAM yang dapat menyimpan penuh untuk bisa membuat hasil foto yang bagus. Untuk melakukan desain pun butuh aplikasi yang membutuhkan banyak tempat penyimpan. Belum lagi aplikasi marketplace untuk menjual foto atau desain, sudah pasti butuh smarthone yang responsif.

5. Menjual Online Course

Punya banyak ilmu mulai dari kebidanan, kepenulisan, sampai web development sangat disayangkan kalau tidak dibagikan. Untuk itulah, saya ingin membuat peluang ini. Menual online course bisa berupa video atau bentuk pdf. Namun, kemampuan smartphone yang tak mumpuni jadi hambatan. Lagi-lagi saya jadi penulis yang tidak produktif.

Online Course butuh persiapan. Selain materi dalam bentuk pdf, juga video berkualitas dengan audio yang menggelegar. Nggak lucu kan kalau video online course ngeblur dan suaranya samar-samar. Itulah sebabnya dibutuhkan smartphone berkualitas ke atas.

 Asus Zenfone 9 Jawaban untuk Meraih Peluang

1 set kotak berisi Asus Zenfone 9 yang dilengkapi casing, kabel usb, charge, panduan.

Kalau kalian melihat pemuda kreatif kurang bergerak, jangan mudah menjudge sebagai pemuda malas. Barang kali ada banyak kendala untuk menjadi produktif. Saya sendiri sudah merasakannya. Memiliki smartphone dengan RAM 3 GB dan ROM 32 GB tidak menjamin aktivitas berjalan lancar. Itu sebabnya beberapa minggu ke belakang ini saya mencari informasi tentang smartphone berkualitas.

Setelah mencari tahu dari satu website ke website lain, sampai mengikuti webinar. Jawaban dari segalanya adalah Asus Zenfone 9. Smartphone kompak yang ringan, tapi responsif untuk berbagai aktivitas. Berikut Spek memukau dari Asus Zenfone 9 yang perlu diketahui :

Bagian Desain

1. Compact to handle

Asus Zenfone 9 lebih mungil beberapa inci dari sebelumnya, sangat pas untuk digenggam.

Asus Zenfone 9 yang baru saja launching ini lebih kecil beberapa inci dari pendahulunya, Asus Zenfone 8. Memiliki ukuran 5,9 inci membuat Asus Zenfone 9 nyaman dalam satu genggaman. Dengan berat 169 gram membuatnya semakin ringan hingga mudah digunakan untuk tugas apa pun dan di mana pun.

Dengan kualitfikasi desain yang compact to handle milik Asus Zenfone 9, sangat menguntungkan bagi penggunanya untuk meraih berbagai peluang sebagai konten kreator yang bisa bekerja di mana saja. Imaginasi dan kreatifitas akan semakin mengalir dengan adanya Asus Zenfone 9.

2. Hassle-free unlocking 

Membuka layar cukup meletakkan ibu jari pada tombol daya bagian kanan.

Asus Zenfone 9 memudahkan para penggunanya. Untuk membuka layar, cukup menyentuhkan ibu jari pada sensor yang terletak di tombol daya pada sisi bagian kanan. Cukup dengan satu sentuhan, langsung bisa masuk. Tidak rumit untuk menggeser layar ke atas atau ke bawah.

Cocok untuk para pengguna yang sering kali merasa ribet saat membuka layar. Belum lagi kalau ada password, semakin membuat rumit. Namun, Asus Zenfone 9 tampak mengerti keinginan pengguna digital yang selalu ingin cepat.

3. One Handed To Max

Sejak awal launching, Asus Zenfone 9 melabeli dirinya sebagai smartphone yang kompak-bisa digenggam oleh satu tangan. Meski demikian, Asus Zenfone 9 memberikan performa terbaik pada produknya. Tombol multi fungsi Zen-Touch membuat segalanya menjadi mudah. Cukup dengan satu tangan, gunakan ibu jari untuk menggeser ke atas, geser ke bawah atau klik dua kali untuk fungsi yang berbeda termasuk suara ke teks, pemberitahuan terbuka, refresh halaman web, pindah ke atas/bawah halaman, dan control media.

Asus memang selalu berkreasi layaknya seniman sejati. Tak peduli bagaimana produknya laku di pasaran, Asus selalu menciptakan produk dengan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah ada.

4. Big on Personality

Asus Zenfone 9 memiliki 4 buah warna yang bisa dipilih sesuai selera.

Asus emang nggak kaleng-kaleng dalam membuat sebuah produk. Pada Asus Zenfone 9 ada empat warna baru yang menarik perhatian. Diantaranya ada Midnight Black (Hitam), Moonlight White (Putih), Sunset Red (Merah), dan Starry Blue (Biru). Keempat warna yang disuguhkan Asus Zenfone 9 tentu membuatnya terlihat menawan. Selain itu, Asus Zenfone 9 membuat penggunanya merasa nyaman karena bahan permukaan casing bagian belakang yang berstektur sangat kuat dan sangat nyaman digenggam.

Sesuai dengan salah satu jargon Asus Zenfone 9.

Not to good, but fell good!

5. Big on Water Resistance

Tidak perlu khawatir jika Asus Zenfone 9 terkena air, karena masih bisa berfungsi setelah dibersihkan.

Ketahanan air IP68 berarti  Asus Zenfone 9 dapat menghindari percikan air sesekali yang tidak terduga dan memungkinkan penggunanya menikmati kehidupan sehari-hari sepenuhnya. Nggak perlu khawatir kalau Asus Zenfone ini kena air hujan atau tenggelam di kolam. Langsung ambil dan bersihkan dengan kain, Asus Zenfone 9 siap digunakan lagi.

Bagian Performa

1. Big on performance

Ukuran mungil dan komptak tidak membuat Asus Zenfone 9 kalah dengan pesaingnya. Asus Zenfone 9 menggunakan platform seluler Snapdragon® 8+ Gen 1 unggulan untuk memberi kinerja yang mulus dan responsif dalam tugas apa pun yang dilakukan penggunanya.

Lebih lanjut tentang Snapdragon® 8+ Gen 1 merupakan produk terbaik kelas atas dari GPU Qualcomm® Adreno yang menawarkan peningkatan 10% pada kecepatan clock GPU dan pengurangan daya GPU 30%. Sementara CPU Qualcomm® Kryo memberikan kinerja CPU 10% lebih baik dan efisiensi daya CPU 30% lebih baik. Namun, meski dijelaskan seperti hal tersebut di website milik Qualcomm, Asus Zenfone 9 memiliki kinerja lebih cepat 15%.

Selain itum platform Snapdragon® 8+ Gen 1 ini memberikan penghematan daya tambahan dan kinerja yang lebih baik secara menyeluruh termasuk streaming video lebih dari 80 menit lebih lama dan penjelajahan web lebih dari 50 menit lebih lama. Pada intinya, Snapdragon® 8+ Gen 1 mengubah yang terbaik menjadi sesuatu yang lebih baik, mendorong masa depan smartphone andalan yang belum pernah ada sebelumnya.

Tidak hanya sampai di situ, Asus ingin penggunanya puas dengan peforma Asus Zenfone 9, untuk itulah ditanamkan RAM LPDDR5 16 GB dan ROM Storage UFS 3.1 hingga 256 GB. RAM LPDDR5 inni sendiri menjanjikan peforma serta efisiensidaya lebih baik untuk smartphone. Selain itum dengan adanya RAM LPDDR5 kecepatan transfer daya lebih cepat, bahkan diklaim hingga 6,4 Gbit per pin.

Chip yang ditanamkan pada Asus Zenfone 9 ini menggunakan clock untuk metode transmisi informasi dengan memanfaatkan dua sinyal pelengkap, atau dikenal dengan istilah Differential Signaling. Namun, waktu pemrosesan transfervdata diri dari memori utama ke ruang penyimpanan sementara, sehingga siap diguakan saat dibutuhkan serupa dengan generasi sebelumnya.

RAM LPDDR5 juga menjanjikan kemampuan hemat daya lebih baik dengan perintah Data-Copy dan Write-X bertugas menurunkan daya yang lebih dibutuhkan saat melakukan transfer data, serta dengan dukungan frekuensi dinamins dan pengukuran skala voltase listrik. Selain itu, RAM LPDDR5 juga disebut berbekal dukungan arsitektur clocking baru bertajuk WCK dan Read Store (RSDQ). Smartphone yang menggunakan RAM ini seperti Asus Zenfone 9 akan mampu menghadirkan peforma yang lebih cepat.

Sehingga pengguna Asus Zenfone 9 tidak perlu dibuat kesal oleh lag yang mengganggu saat mengakses aplikasi ataupun menu-mnu. Dengan adanya RAM generasi baru ini, pengguna Asus Zenfone 9 memungkinkan untuk menikmati peforma cepat tanpa mengorbankan jangka waktu baterai smartphone bertahan.

Setelah membahas RAM, saatnya mengetahui detail dari ROM Storage UFS 3.1 yang merupakan masa depan penyimpanan seluler. Penyimpanan yang dirancang untuk memenuhi permintaan 5G yang terus meningkat. Penyimpanan hingga satu terabyte dan kecepatan tulis yang luar biasa dikemas dalam faktor bentuk ramping yang sempurna untuk perangkat seluler. Artinya lebih sedikit buffering dan lebih banyak ruang, sehingga pengguna Asus Zenfone 9 dapat memanfaatkan sepenuhnya produk revolusioner berkemampuan 5G.

Kecepatan koneksi data 5G jauh lebih cepat dari sebelumnya, memungkinkan pemrosesan data berkapasitas tinggi. UFS 3.1 adalah penyimpanan yang dioptimalkan untuk perangkat berkemampuan 5G, memenuhi permintaan akan lebih banyak penyimpanan, lebih banyak kecepatan, dan lebih banyak kontrol.

Untuk memenuhi kebutuhan perangkat 5G, UFS 3.1 menawarkan kecepatan tulis hingga 3 kali lebih cepat dari Universal Flash Storage generasi sebelumnya. Dengan kecepatan 1.200 MB/dtk, membantu mencegah buffering saat mengunduh file, sehingga pengguna Asus Zenfone 9 dapat menikmati konektivitas 5G latensi rendah di dunia yang selalu terhubung.

Karena foto dan video mengalami kemajuan teknologi, perangkat rekam pun membutuhkan kapasitas penyimpanan untuk mengimbanginya. Itulah kenapa adanya UFS 3.1 menawarkan penyimpanan hingga 1TB- memberi ruang kosong. Pengguna Asus Zenfone 9 tidak perlu khawatir dengan penyimpanan memori karena sudah didukung berbagai chip yang akan memuaskan penggunanya.

2. Big on Cooling

Asus Zenfone 9 berjalan lebih ringan dan lebih cepat dari sebelumnya dengan sistem pendingin yang diubah total. Sekarang menggunakan ruang uap berteknologi tinggi alih-alih pipa panas, dan penyebar panas canggih yang menggunakan tembaga lembaga, lembaran grafit, dan pasta termal. Ini dua kali lebih besar dan menawarkan kapasitas pendinginan yang jauh lebh besar. Peforma lebih cepat dan kencang, sedikit panas.

Bagi pengguna Asus Zenfone 9 tidak perlu khawatir, dengan adanya vapor chamber berteknologi tinggi sebagai pengganti heat pipe ini memungkinkan penyebaran panas yang lebih canggih. Menggunakan Asus Zenfone 9 seharian pun tidak masalah, tidak akan merasa panas pada smartphone.

3. Big on Battery Capacity

Dengan baterai 4300 mAh yang ditingkatkan dan komponen hemat daya, Asus Zenfone 9 bertahan lebih lama dari sebelumnhya. Dapat diperkirakan, bahwa dengan baterai penuh, Asus Zenfone 9 dapat digunakan seharian penuh. Adanya baterai 4300 mAh yang diupgrade ini membuat pengisian daya pada smartphone Asus Zenfone 9 lebih cepat. Adaptor Hypercharge 30 watt yang kuat dan pengisian cepat.

Selain itu, adanya FFC Technologi pada baterai Asus Zenfone 9 sangat memungkinkan untuk mengurangi waktu pengian baterai. Tidak diragukan, jika Asus Zenfone 9 lebih cepat dalam pengisian baterai.

Bagian Kamera

1. Big on Photography

Dua kamera depan sama-sama berfungsi, bukan sekadar pajangan.

Tampaknya Asus berkerja sama dengan Sony, itu sebabya Asus Zenfone 9 memiliki kamera utama Sony IMX766 yang diupgrade secara besar-besaran. Memungkinkan penggunanya mengambil foto sempurna di tempat yang paling gelap sekalipun. Dengan kamera utama sebesar 50 MP di bagian belakang, dilengkapi IMX766 1/1.56, f/1.9, dan 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer, pengguna Asus Zenfone 9 dapat mengabadikan pada malam hari di tempat gelap dengan hasil yang memuaskan.

Selain kamera utama pada bagian belakang, juga ada kamera pendamping pada bagian belakang yang tetap berfungsi. Berbeda dengan kamera utama, kamera pendamping bagian belakang memiliki ukuran 12 MP 12 MP, masih dilengkapi dengan IMX363 1/2.55, f/2.2, 113° FOV, 4 cm dan macro shot. Tentunya ini akan semakin membantu dalam pengambilan gambar ataupun video.

Pada sisi kamera bagian depan terdapat kamera yang hampir sama dengan kamera bagian belakang dengan ukuran 12 MP, dilengkapi IMX663 1/2.93 dan f/2.45.

Capture every moment with one hand, whereever you are!

2. Big on Sharpeness

Foto dengan Asus Zenfone 9 akan jernih, tidak blur, apalagi putus-putus.

Asus Zenfone 9 dikemas dengan teknologi terbaru untuk memberikan penggunanya foto dan video yang paling tajam. Stabilizer gimbal Hybrid 6-Axis yang baru membuat semuanya bebas blur dan bebas goyang; bahkan jika sedang bergerak. Dikombinasikan dengan teknologi autofocus dan alogaritma baru, dapat megandalkan Asus Zenfone 9 untuk memberikan bidikan aksi yang super mulus dan terlhat professional, apa pun subjeknya.

Jangan khawatir saat menggunakan Asus Zenfone 9, dengan stabilisasi gimbal hibrid 5 sumbu membuat kamera tetap stabil meski bergerak. Asus Zenfone 9 tidak akan membuat foto atau video blur, goyang, tidak jelas, apalagi terputus. Asus Zenfone 9 merekam secara real time, lebih atraktif, tidak terduga, dan merekam dengan jelas.

Professional-looking videos

Algoritme anti-guncangan baru dalam sistem Stabilisasi Gambar Elektronik (EIS) menghilangkan lebih banyak gerakan yang tidak diinginkan, membantu menjaga video penggunanya tetap super mulus dan bebas guncangan setiap saat untuk tampilan profesional.

3. Big on Professional Features

Ada mode baru Light Trail mode selain Night, Pro, Panorama, Slow Motion and Timelapse modes, sehingga pengguna Asus Zenfone 9 dapat memastikan bidikan dan video sempurna dalam kondisi apa pun.

Bagian Layar

1. Big on Vision

Layar AMOLED pada Asus Zenfone 9 akan memberikan kualitas warna yang memukau.

Asus Zenfone 9 memiliki layar AMOLED canggih yang menghadirkan warna setingkat sinema bioskop yang sangat akurat. Akurasi warna dengan Delta E , 1 serta ultra smooth scrolling, bersama wide 115% SRGB dan 112% DCI-P3 color gamut grade cinema untuk menghadirkan warna ultravivid. Selain itu Asus Zenfone 9 memiliki resolusi tinggi sebesar 445 ppi. 

Menonton video di Asus Zenfone 9 bisa dipastikan seperti menonton film di bioskop. Layar dengan ukuran 5,9 inci ini dilindungi Corning® Gorilla® Glass Victus® yanng akan menindarkan benturan dan goresan.

2. Big on Smooth Visuals

Kecepatan refresh adaptif 120 Hz menghadirkan visual super mulus dengan penghematan daya yang ditingkatkan. 

Bagian Suara

1. Big on Sound

Tidak hanya unggul dengan smartphone kompak dan mungil, Asus Zenfone dirancang dengan bantuan ahli audio Dirac, memaksimalkan volume dan  kualitas suara yang dirasakan dari speaker stereo gandanya. Ini sempurna untuk video dan game yang imersif. Dan dengan teknologi OZO Audio, pengguna Asus Zenfone 9 akan menikmati rekaman berkualitas tinggi yang jernih dengan fitur 3D surround-sound dan wind-noise reduction.

Audio Asus Zenfone 9 bisa terdengar mulai dari pelan-pelan, sayup-sayup, hingga menggelegar. Teknologi 3D Surround akan merekam suara alam secara aktual. Dan wind noise reduction akan mampu merekam suara meski dalam kondisi noise/ribut.

Personalize your sound experience

Empat profil suara yang berbeda di autowizard dapat meningkatkan pengalaman suara pengguna Asus Zenfone 9. Pengguna juga dapat menyesuaikan dengan preferensi pribadi, menggunakan equalizer 10-Abadna untuk membuat profil audio yang terdengar bagus di telinga.

2. Big on 3.5 mm!

Asus tahu persis apa yang dibutuhkan penggunannya. Pada Asus Zenfone 9 masih dilengkapi dengan jack audio 3,5 mm, jadi tidak perlu khawatir jika tidak memiliki headphone nirkabel – cukup collokkan dan nikmati.

Bagian Koneksi

1. Big on Connections

Wifi 6E dan hyperfast 5G terbaru menghadirkan kecepatan luar biasa untuk mengunduh dan mengunggah, di mana pun pengguna Asus Zenfone 9 terhubung.

Wifi 6E didasarkan pada Wifi-6, dengan E adalah singkatan dari Extension. Wifi 6E menggunakan teknologi 802.11ax yang sama untuk koneksi nirkabel, tetapi memperluasnya ke pita Wifi baru yang disebut 6GHz. Ini menggunakan hingga 14 saluran 80 MHz tambahan atau 7 saluran 160 MHz tambahan, yang membuatnya cocok untuk aplikasi seperti streaming HD atau pengalaman VR.

Tidak hanya sampai di situ, peningkatan spektrum berarti latensi yang lebih rendah (kurang dari satu milidetik) untuk game online, panggilan video, atau sesi komputasi virtual di mana pengguna Asus Zenfone 9 memerlukan respin instan terhadap perintah. Bahkan dengan konektivitas yang lebih cepat, memungkinkan untuk melihat keunggulan Wifi 6E dalam hal kapasitas jaringan rumah, yaitu dalam bentuk kemacetan spektrum yang lebih sedikit.

Bagian Aksesoris

1. Big on one-handed operation

Asus Zenfone 9 memiliki desain UI yang lebih mudah dan mulus untuk kontrol satu tangan yang mudah.

Panel alat satu tangan memungkinkan navigasi yang lebih mudah dari pengaturan basic telepon, dan ada juga edge tool yang memungkinkan pengguna Asus Zenfone 9 menemukan aplikasi favorit dengan lebih mudah. Skala Zoom bar membuat memperbesar dan memperkecil lebih cepat dan lebih mudah. Pengguna Asus Zenfone 9 juga dapat mengatur kembali ketuk dua kali untuk mengambil tangkapan layar, membuka kamera, menyalakan senter, menyalakan perekam suara, membuka asisten google, dan mengontrol pemutaran media. Asus merancang untuk pengguna setianya.

2. Big on the outdoors

Smart Backpack Mount mengamankan Asus Zenfone 9 ke tali bahu ransel pada ketinggian dan sudut yang sempurna untuk digunakan sebagai kamera praktis. Pengguna Asus Zenfone 9 dapat memasukkan atau mengeluarkan ponsel dari dudukan magnet hanya dalam hitungan detik-ada juga kabel pengaman. Dan Asus Zenfone 9 ini dioptimalkan untuk penggunaan satu tangan.


Setelah mengetahui penjelasn detail di atas, aku semakin yakin dengan Asus Zenfone 9. Bisa dipastikan, kalau Asus Zenfone 9 sudah berada dalam genggaman, akan semakin produktif menjalani berbagai aktivitas. Peluang meraih kesuksesan akan semakin dekat. Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui patner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, Asus Online Store. Yuk, order Asus Zenfone 9, Smartphone Kompak dengan Peluang Besar!

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog WidyantiYuliandri.


Posting Komentar untuk "Melepas Gelar Ahli Madya Kebidanan dengan Ikhlas, Meraih Peluang Di Era Digital Bersama Asus Zenfone 9"