Jangan Sembarangan Ajak Teman dalam Kencan, Bisa Kena Tikung!
Pernahkah kamu mengajak teman atau sahabat ketika ingin berkencan?
Hati-hati loh, kamu bisa kena tikung. Bisa jadi teman atau sahabat yang kamu
ajak untuk menemui doi lebih menarik perhatiannya. Nggak percaya? Aku ada sedikit
cerita menggelitik nih. Baca terus, ya!
Awal Mula Perkenalan
Sebagai seorang perempuan, aku tidak pernah mengejar laki-laki.
Sebaliknya, laki-laki yang mengejar aku. Hehehe. Salah satunya karena candaan
bapakku. Saat Bapak berdagang keliling Mi Ayam ke desa, ada seorang ibu yang
mengeluhkan anaknya yang tak kunjung menikah. Dengan gaya candaan khas, Bapak
bilang, “Gimana, mau sama anakku?”
Setelah sekian lama Bapak tak lagi dagang keliling desa, ibu itu
datang dan beli mi ayam di warung. Ibu yang tak kuketahui namanya itu minta
nomor hpku. Aku yang mendengar cerita Bapak jadi menggelengkan kepala sendiri.
Bisa-bisanya Bapak menawarkan anaknya. Hiks.
Oke, tak butuh waktu lama, ada pesan masuk dari anak si ibu
tersebut. Awal mula ngobrol aku merasa ada kekakuan di dalamnya. Hingga ia
mulai berani menggombal. Jujur saja, aku yang tidak pernah pacaran merasa
risih. Bukan perempuan gampangan aku tuh. Hehehe.
Pertemuan yang Berakhir
Kegagalan
Sampai akhirnya si cowok, anggap saja namanya Denis, ingin
beli mi ayam dengan dalih ingin aku yang melayani. Aku iyakan saja. Begitu ia
membeli mi ayam di warung Bapak, aku cukup terkejut dong. Masa si Denis ini
bawa temannya! Di pertemuan pertama aku sama dia! Gila nggak tuh!
Bukan apa-apa, teman cowok yang di bawanya jauh lebih menarik. Aku
sebagai perempuan yang memiliki kesan pertama pada pertemuan tersebut lebiih
tertarik dengan temannya yang lebih ganteng dan keren daripada si Denis yang
kurus dan biasa aja. Maaf, bodyshaming. Nggak bermaksud begitu, tapi
kenyataannya emang temannya Denis lebih menarik. Hehehe.
Itu baru pertemuan pertama. Lanjut ke pertemuan kedua. Si Denis
ngajak teman lagi dong! Kesel nggak sih! Aku pribadi kesel banget! Si Denis
ini sebenarnya niat ketemuan, ngobrol sama aku atau mau kenalin temannya sih?!
Kenapa temannya diajak mulu! Dan tetap, temannya lebih menarik perhatianku.
Dua pertemuan yang dilakukan si Denis denganku tentunya tak
membuahkan hasil. Aku menolak bertemu dengannya karena ada temannya. Malulah,
ngobrol kalau ada temannya. Kecuali kalau dah akrab sama si Denis terus
dikenalin ke temannya. Ini aja aku sama Denis belum pernah ngobrol atau
ketemuan langsung. Jadi, ya, dua pertemuan itu aku hanya melayani buat es teh.
Selebihnya aku ngurung diri di kamar balesin chat Denis yang maksa buat
ngobrol.
Kesimpulan
Dari cerita singkat aku, kamu udah paham kan kenapa nggak boleh
aja teman buat ikut kencan. Apalagi kalau kamu laki-laki! Jangan sampai!
Bisa-bisa kamu kena tikung! Be gentle, please! Kalau kamu laki-laki dan berniat
kenal lebih dekat dengan perempuan yang kamu suka, jangan pernah ajak teman
laki-laki, yang ada perempuan yang lagi kamu deketin naksir sama temanmu.
Ini juga berlaku untuk perempuan. Kalau kamu perempuan, jangan pernah
sekali-kali bawa teman perempuan buat ikut kencan. Bisa-bisa laki-laki yang
jadi incaran kamu naksir sama temanmu. Ingat loh! Laki-laki itu lebih memandang
fisik dibanding perempuan!
Kalau kamu takut dan butuh teman untuk ketemuan, baiknya ajak
saudara seperti kakak, adik, lebih bagus lagi kalau ajak orang tua. Nggak bebas
dong? Emang mau ngapain kalau ketemuan? Paling juga makan, ngobrol santai kan?
Yuk! Be smart! And be gentle!
Posting Komentar untuk "Jangan Sembarangan Ajak Teman dalam Kencan, Bisa Kena Tikung!"