Tips dan Trik MenJawab Pertanyaan Seputar Menikah
Sebentar
lagi lebaran tiba, perayaan idul fitri akan begitu meriah dengan pertemuan
keluarga atau kumpul bersama. Salah satu hal yang sering dihindari para jomblo
adalah ‘Kapan nikah?’ bukan begitu? Rasanya pertanyaan seputar ‘Kapan nikah’
tidak aka nada habisnya dari tahun ke tahun. Orang-orang termasuk kerabat dekat
entah apa niatnya selalu menanyakan pertanyaan yang cukup privasi itu.
Meski
kamu tidak suka dengan pertanyaan ‘Kapan nikah?’, kamu tetap tak bisa
menghindarinya. Nggak mungkin kan kamu menghindari halal bihalal untuk saling
memaafkan hanya karena pertanyaan tersebut. Daripada kamu menghindari, kenapa
tidak kamu hadapi dengan pikiran terbuka? Berikut adalah tips dan trik menjawab
pertanyaan seputar ‘Kapan nikah?’
Bercandain
Daripada
kamu ngedumel dalam hati karena pertanyaan keramat tersebut, kenapa nggak kamu
mencoba untuk legowo. Coba deh kalau dikasih pertanyaan ‘Kapan nikah?’ jawab
dengan bercandaan, seperti ‘Kalau nggak Sabtu ya Minggu’. Atau kalau ada yang
nanya ‘Mana nih pasangannya?’ jawab aja ‘Yang pasti laki-laki tulen sih’. Seru
kan?
Berdakwah
Nah,
kalau tadi dibercandain. Coba deh pakai cara lain dengan berdakwah. Kalau
berdakwah ini kamu harus banyak baca buku buat referensi jawaban. Salah satu
jawaban yang bisa kamu kasih dengan berdahwah adalah sebagai berikut.
Ditanya
‘Kapan nikah?’ jawab, ya, ‘Pak Dhe, Bu Dhe, menikah itu bukan ajang perlombaan
siapa cepat dia dapat. Menikah itu ibadah seumur hidup antara pasangan suami
istri. Jika saya belum menikah, itu artinya Allah ingin saya memperbaiki diri
untuk bisa bertemu dengan jodoh yang tepat. Karena sejatinya telah Allah
janjikan, laki-laki baik untuk perempuan yang baik, begitu pun sebaliknya.’
Cakep nggak tuh?
Nasihat
Bercanda
udah, berdakwah udah. Sekarang jawab pertanyaan ‘Kapan nikah?’ dengan sebuah
nasihat atau petuah yang bisa membuka pikiran. Nah, gimana tuh biar kebuka
pikirannya?
Kalau
ditanya ‘Kapan nikah?’ kamu bisa jawab, ‘Insyaallah kalau sudah waktunya, saya
pasti akan menikah. Saat ini saya sedang mempersiapkan diri karena menikah itu
butuh persiapan. Harus banyak belajar ilmu pernikahan untuk bisa menjalani
rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah. Ibaratnya seperti seseorang yang
melamar pekerjaan di perusahaan. Sebelum menjadi karyawan, pasti ada training
atau persiapan dulu untuk bisa beradaptasi sekaligus menjalankan tugas dengan
baik di perusahaan.’
Harus
Picky
Nah,
kali ini kamu bisa kasih jawaban yang langsung menohok. Nggak halus kayak tadi.
Gimana tuh? Kamu bisa jadikan jawaban ini sebagai referensi.
‘Kapan
nikah?’ kamu bisa jawab seperti ini, “Om, Tante. Menikah itu nggak sembarangan.
Harus dengan orang yang cocok dengan kita. Sama halnya kayak kita mau make up.
Make up yang kita pakai ke wajah kan nggak boleh sembarangan, harus cocok sama
jenis kulit, nggak bikin alergi, nggak berat, nyaman di wajah. Belum lagi harus
disesuain kana ma warna baju kita biar nggak jomplang’. Langsung diam nggak
tuh?
Kesimpulan
Menjawab
pertanyaan keramat ‘Kapan nikah?’ itu sebenarnya gampang loh. Tinggal kitanya
mau atau nggak ngasih jawaban. Daripada kamu ngedumel dalam hati,
ujung-ujungnya kesel, bikin suasana harimu tambah kacau Cuma karena pertanyaan
keramat itu, mending kamu hadapi. Buat mereka diam seribu bahasa dengan setiap
jawaban kamu yang menohok. Dan pastinya kamu akan lebih puas kalau mereka
bungkam. Pada akhirnya mereka yang memberi pertanyaan ke kamu akan lebih
berpikiran terbuka. Kalau pun tidak setidaknya udah kena mental karena kamu
kasih jawaban menohok.
Posting Komentar untuk "Tips dan Trik MenJawab Pertanyaan Seputar Menikah"